Selasa, 23 September 2008

Bila Pengampunan didefinisikan....


Pengampunan bukanlah menutupi rasa sakit
Pengampunan mengakui rasa sakit itu memang ada
Tetapi bersedia untuk disembuhkan
Pengampunan bukanlah membenarkan kesalahan
Pengampunan mengakui telah diperlakukan tidak adil
Tetapi bersedia untuk tidak menuntut balas

Pengampunan tidak berarti bersedia menjadi korban
Melainkan sebuah keputusan untuk menang dari luka-luka
Pengampunan tidak berarti menerima dengan pasrah
Melainkan sebuah pilihan untuk menjadi bijak
Pengampunan bukanlah sikap hati yang lemah
Melainkan bukti kekuatan respon yang dewasa

Pengampunan bersedia melepaskan hak
Untuk marah
Untuk meyimpan rasa sakit
Untuk membenarkan diri
Untuk menjatuhkan vonis
Untuk menuntut balas
Pengampunan mengambil tanggung jawab
untuk berdamai dengan diri sendiri

Pengampunan membangun reruntuhan kehidupan yang hancur
Merajut kembali hati yang patah
Menghadirkan kasih yang tak pernah gagal
Dan tidak mengizinkan kepahitan tinggal lebih lama

Pengampunan mecegah depresi berkunjung
Mempertahankan diri dari virus penyakit
Dan menghindarkan bahaya sengatan maut

Pengampunan tidak cukup dilakukan sekali-kali
Tetapi ditetapkan terus menerus

Pengampunan tersenyum pada masa lalu
Dan tertawa untuk hari depan
Juga mengembalikan keindahan hari ini
Pengampunan memproklamirkan kemerdekaan sejati
Di sepanjang rentang waktu kekekalan

Pengampunan tidak mustahil dilakukan
Bila dimulai dari Golgota....
By : Sylvia ( 20 Juni 2007 )




Tidak ada komentar: